Bentala Abdi Dalam Deskripsi

Pariaman. Pernah dengar nama kota ini? Jika saat pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ketika sekolah dasar kau tak tidur atau bolos, kuyakin kau sudah tahu, meski belum sempat kenalan.

Bagi yang nilai IPS-nya jelek, jangan sedih! Kudeskripsikan padamu kota kelahiranku nan damai permai itu detik ini juga. Pariaman adalah salah satu kota kecil di provinsi Sumatera Barat. Berjarak sekitar 56 kilometer dari kota Padang. Penduduknya didominasi oleh etnis Minangkabau.

Pariaman merupakan hamparan dataran rendah yang landai. Perihal objek wisata, ada pantai Gandoriah, Pantai Kata dan Pantai Cermin yang ketika kau menginjakkan kaki di pantai ini, akan terlihat indah pesona gugusan 6 pulau kecil di hadapannya. Ialah Pulau Angso Duo, Pulau Kasiak, Pulau Tangah, Pulau Ujung dan Pulau Kosong. Jika nanti kauputuskan pelesir ke kota ini, kuajak kau menikmati pasir putih nan memukau ke minimal 2 pulau di antaranya. Royalty bisa nego, jangan risau! Haha.

Senja hari, kau akan disuguhkan dengan peristiwa tenggelamnya matahari yang akan memaksa diri seperti dilahirkan sebagai seorang penyair nan puitis memikat hati. Tsaaah!

Pariaman juga dikenal dengan pesta budaya tahunan tabuik. Salah satu budaya yang akan seketika menjadikan Pariaman menjelma kota metropolitan sehari. Lain waktu kujelaskan tentang budaya ini, berdua saja denganmu kalau mau.
Pariaman punya panggilan unik tersendiri kepada seseorang. Ajo (diperuntukkan bagi lelaki, dengan maksud abang), Cik Uniang (diperuntukkan bagi perempuan, dengan maksud kakak) dan beberapa panggilan lainnya. Sayang juga ada.

Selain itu ada satu budaya lagi yang menimbulkan pro dan kontra bagi penduduk asli Pariaman sendiri, maupun penduduk di luar kota. Adalah budaya bajapuik atau babali. Semacam tradisi di mana pihak mempelai wanita mesti menyediakan uang dengan jumlah tertentu yang digunakan untuk meminang mempelai prianya. Kebolak ya? Begitulah!
Tertarik berkunjung ke Pariaman? Datang saja dulu! Siapa tahu jodohmu yang hingga kini belum jua bertamu, nyelip di kota ini. Atau bisa juga aku! 😉